Kejelasan yang Unik

Salah satu anjuran yang lazim kita dengar dalam membuat cerita adalah menggunakan teknik menunjukkan, bukan mengatakan. Hal itu bertujuan agar pembaca lebih mandiri dalam membayangkan perihal identifikasi terhadap sesuatu. Rupanya anjuran tersebut tidak dipakai dalam pembuatan novel yang berjudul Semua Temanku adalah Jagoan Super ini. Contoh ‘pelanggaran’ yang dilakukan terletak pada judulnya yang terkesan vulgar. Meski begitu pilihan tersebut ternyata terasa manis karena di dalam novel ada ungkapan seperti berikut: Meskipun ada ratusan jagoan super di Toronto, tidak ada yang namanya penjahat super. Yang ada adalah setiap jagoan super menganggap jagoan super lainnya penjahat super. (hlm. 43). Selain itu justru dari judulnya vulgar ini saya akhirnya memutuskan untuk membeli buku ini, meski pada awalnya lebih kepada penasaran, ada apa gerangang?

Spiritualitas Pengelana

Rasulullah ‘alaihi wasallam pernah berpetuah pada Ibnu Umar RA, “Jadilah engkau di dunia seperti seorang asing atau musafir!” Seorang pengelana, seorang pengembara, atau seorang musafir adalah penghikmat perjalanan. Perjalanan dalam arti luas yang tak hanya bermakna jarak dan tempat namun juga bermakna mengarungi kehidupan yang tak terbatas. Seorang pengelana selalu berjalan untuk mencapai sebuah tujuan. Tujuan yang dimaksud tak hanya berkait dengan duniawi namun juga dalam artian filosofi.

Setelah Banjir Jakarta

Setelah kejadian malam itu, pamanku semakin pendiam. Ia lebih banyak di dalam kamar. Desas-desus perihal pamanku yang kini menjadi miskin dan tidak punya pekerjaan semakin cepat pula menyebar ke penjuru kampung. Entah siapa yang menyebarkannya. Padahal, ibu tidak pernah berbicara apa-apa. Ibuku kini lebih banyak pula diamnya.