Hidup Itu Mampir ‘Dolanan’

ANDREW Greely (2012) pernah menggemakan kembali suara Shakespeare yang mengatakan bahwa dunia adalah tempat bermain yang diperuntukkan untuk manusia. Hal yang serupa pun diungkapkan Plato berpuluh tahun sebelumnya yang mengatakan bahwa kita boleh membayangkan, bahwa tiap-tiap manusia adalah boneka yang dibuat oleh dewa-dewa, mungkin dibuat sebagai sebuah permainan, atau mungkin permainan yang dibuat dengan sangat serius.

Yang ‘Sekadar’ Camus

Pada masa 1950-an, intelektual dan seniman yang bergiat di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) disibukan dengan pengembangan tradisi realisme dalam teater seperti di negara-negara Barat. Asrul Sani yang merupakan pelopor melakukan lawatan ke Eropa. Dari sana, ia menulis sepucuk surat yang dimuat dalam sebuah majalah Zenith, tentang apa yang dialaminya.

Lelikuan Hidup Jimmy

DARI sejumlah teman baik yang kumiliki sepanjang hayat, barangkali riwayat hidup Jimmy yang paling sarat lelikuan. Persahabatan kami telah berlangsung agak lama. Aku dan Jimmy teman satu kelas selama sembilan tahun mulai SD sampai SMP yang sama. Sejatinya kami tak memiliki banyak persamaan. Maka, kurasa aneh juga mengapa aku dan Jimmy bisa bertahun-tahun menjalani pertemanan yang karib, termasuk ketika kami tak lagi satu sekolah semasa SMA.

Pengalaman, Puisi, dan Sejumlah Bacaan

Pada mulanya, adalah membaca. Penegasan itu disematkan selintas oleh penulis lewat dua paragraf blurb di halaman belakang buku. Kegiatan membaca terpahami sebagai jeda sekaligus arahan hidup. Sekian buku dan peristiwa usai dibaca oleh penulis dalam kurun waktu tertentu dan upaya mengekalkan interaksi tersebut terikat dalam sepilihan esai dan resensi yang ada di dalam buku ini. Esai dan resensi itu berbicara tentang hal-hal personal, baik terhadap isu-isu terkini yang bersinggungan langsung dengan penulisnya, maupun bacaan-bacaan yang dikonsumsi. Dari sehimpun esai dan resensi esai itu, satu judul pun dipilih menjadi judul buku, yaitu “Jorge Luis Borges, Realisme Magis, dan Filsafat.” Pertanyaannya, apakah pemilihan judul ini tepat dan dapat menggambarkan isi keseluruhan dari buku ini?