Anjing, Anjing, Anjing!
“Ketika melewati tumpukan sampah, Bandu tumbang. Si anjing memanggil sekawanannya dan kemudian mereka menggali lubang.”
“Ketika melewati tumpukan sampah, Bandu tumbang. Si anjing memanggil sekawanannya dan kemudian mereka menggali lubang.”
Dina Riyaya taun iki, aku kepeksa mulih dhewe sanajan dhuwit lan kabutuhan liyane wis dakcepakake wingi-wingi. Dakrewangi nabung wiwit setaun kapungkur, kanggo jaga-jaga mulih kampung bareng Lastri, bojoku. Nanging, kekarepan ora mesthi jumbuh karo kahanan. Kabeh gara-gara Lastri njaluk pisahan.
Sabrangan dalan prapatan Kartonyono kang misuwur
Ana iline Nagari Ngawi Ramah tumapak saka pucuking gading gajah
Panggonan palereman suka, kanggo para tuwa mudha
Wanda kang njlentrehne sengsem sing tumama
ADALAH DUNIA, setiap tujuan ditandai setiap tujuan menuju tanah impian, gerbang satu lubang, menganga cahaya menyilaukan. kaki-kaki bergegas menyeret kepenatan melawan kepasrahan menembus cahaya membutakan.
Dalam sebuah diskusi sastra di forum muktamar sastra pesantren beberapa tahun lalu, seorang rekan bertanya: “Adakah sastra Islam?” Pertanyaan tersebut tanpa menunggu jawaban, diikuti pertanyaan-pertanyaan berikut: “Kalau sastra Islam itu ada, apa sebenarnya definisi berikut ciri-ciri sastra Islam tersebut yang membedakannya dengan sastra yang lain?
Madura Niskala berupaya mengabstraksikan lanskap kebudayaan Madura yang condong berjalan dialektis, mengalami penyortiran, rekonstruksi, dan tukar tambah. Selain itu, Royyan Julian kerap membumbui esai-esainya dengan sesuatu yang jenaka dan segar untuk dinikmati, kita juga akan dibawa ke dalam cerita-cerita sejarah lokal masyarakat Pamekasan.
Leo Tolstoy, nama pengarang satu ini begitu membumi. Pun dengan karya-karyanya yang telah banyak diterjemahkan. Lelaki kelahiran Yasnaya Polyana (1828) ini termasuk salah satu penulis besar di dunia. Dua buah karyanya, War and Peace (1865-1869) dan Anna Karenina (1875-1877) dianggap sebagai beberapa dari novel terbaik yang pernah ditulis.
Dalam kritik sastra Indonesia, sastra anak secara diam-diam dimasukkan ke dalam kasta rendah. Banyak sekali sastrawan dewasa-tua Indonesia yang sebenarnya menulis sastra anak atau remaja, khususnya dalam bentuk prosa, namun tak pernah diulas atau sekadar diobrolkan.
Kota ini kerap berandai-andai, menghapus
kerak lunyai dari paras tembok
gang-gang pelosok.
Tepat saat jasad lelaki itu dikebumikan, sebuah tabung oksigen ukuran mini tiba di rumah duka. Dia memastikan cintanya seperti oksigen bagi kehidupan. Lelaki itu memesannya secara online ketika dirawat di rumah sakit. Dia membeli tabung oksigen menjelang langka. Lalu, dialamatkannya untuk istrinya.