Puisi Yuditeha

Zaman Purba di Gua Lowo batu dan tulang menjadi petunjukbahwa perjalanan laku nalar telah dimulaidari gua-gua dan pencarian rangka purbabukti laju peradaban sedang bekerja kau sebagai penerus tidak tinggal diammenggali pengertian dan membaca zamanyang ada di setiap celah sejarah untukmenuntaskan tugas setiap martabat penemuanmu dilambangkan cermin bagicucu-cucu terbaru yang kelak akan mendapatpelajaran tentang bagaimana memperlakukanhati dan pikiran demi kelangsungan semesta […]

Kotak Hitam di Hati Pramugari

Perempuan itu membanting tubuhnya ke tempat tidur. Memeluk bantal. Meleleh air mata. Bantal basah, ia buang ke pojok ruangan. Ganti menikam guling. Air matanya tetap mengalir. Kian deras. Dan teramat deras. Seakan tak akan kering. Dalam gundah, gawainya berdering: “Embuhlah, wong sinting!”

Kafkaesque dalam Prosa Hiroko Oyamada

Kafkaesque dikenal publik sastra setelah penulis Jerman, Franz Kafka, merilis novela fenomenalnya itu, The Metamorphosis (1915) disusul karya lainnya seperti The Trial (1925). Istihal ini dipahami sebagai jiwa kritis Kafka yang ditiupkan dalam karya-karya, yang digambarkan dengan situasi buntu, menjebak, dan menekan tokoh-tokoh ceritanya.

Belajar dari Upaya Menerbitkan Buku Sendiri

Borges datang membawa puluhan buku puisinya—menurut pengakuan Borges, kira-kira sekitar 50 hingga 100 buah—ke salah seorang kawan, lalu memintanya untuk membagikannya secara gratis kepada orang yang berkunjung di tempatnya. Di tempat itu, ada banyak pembaca yang kerap datang dan menggantung mantel di tempat yang disediakan, saat itulah Borges berharap kepada kawannya, agar buku puisinya diselipkan di mantel para pengunjung.

Hantu Sunar Gembluk

Guru ilmu kanuragan saya pernah berkata begini: “Kalau kau berani membunuh orang, sekalian jangan pernah lupa meminum darahnya. Jika tidak, orang yang kau bunuh akan menjelma menjadi hantu yang mengejarmu seumur hidup.”

Mengamati Hidup Lewat Kisah

Apa yang diharapkan Ketika membaca sebuah cerita? Kisah seorang tokoh dengan segala hal yang melingkupinya semacam ketegaran, kebebalan atau kepasrahan atau alur cerita yang melingkar dengan meninggalkan sejumlah enigma tentangnya. Dan sebagaimana yang pernah diungkapkan Hasif Amini, sebuah kisah yang baik akan meninggalkan ingatan yang tak sudah akannya, yang tak pernah mati.

Puisi Jamaludin GmSas

Pada bulan kesembilan itu, aku kembali
masuk dan merasakan sunyi rahim ibu.
Serupa menonton tayangan ulang,
peristiwa 9 bulan bersama doa bapak-ibu
dulu kini terlihat lagi di gelap mata sunyi.
Tak ada yang tahu, bahwa kegelapan masih ada
dan cahaya tetap menjadi milik rahasia