Sedekat Mei Juni
Azan Magrib tiba. Di kantin Jetlag Cart Corner, Bandara Soetta, dua orang berebutan sekotak nasi goreng hangat. Kalau sudah azan Magrib, semua orang buru-buru ingin mendapatkan makanan untuk buka puasa.
Azan Magrib tiba. Di kantin Jetlag Cart Corner, Bandara Soetta, dua orang berebutan sekotak nasi goreng hangat. Kalau sudah azan Magrib, semua orang buru-buru ingin mendapatkan makanan untuk buka puasa.
sepasang bibir yang getir tersadai di pantai pekat takdir,
hujan jahat membawa badai kesumat,
petir kejam menyambar setajam pisau pembunuhan,
sunyi terasa akan sampai ke langit tinggi,
juga senyap akan menyerap ke dasar bumi.
Ésuk mruput sakdurungé subuh, Sindu kêpêksa tangi sakwusé ngimpèkné Bêno, bapaké. Wêktu iku kahanan ijih sepi, mung kêprungu lamat-lamat swara ura-ura saka kadohan, nangèkné wong-wong supaya dha nindakné tahajud. Antarané sadhar karo ora, bocah umur sangang taun kuwi ngrasakke hawa adhêm bangêt, rasané njêkut ngasi kaya têkan balung. Kamangka anggoné mapan turu wus nganggo jakèt tur ngruntêl slimutan sarung dhobêl, nanging isih krasa adhêm.
WATU *) kagem tengsu Watu item atossing mbiyen mbokwarisake marang akusaiki wis mletheklan thukul kembangmaneka warnakang gandane arumngebaki impenkusaben wengi. Ngawi-Surabaya GURIT IBU Ibu,anakmu lagi ambyur ing kejemeombak samodra kuthaamung dikancani selarik gurittandha isih satuhu setya marang nurani. MEDITASI WENGI sepi nambah kawibawaning wengirembulan wuda tanpa cahyaputik-putik kembangndangak marang sulistyaning wengikangen marang kerlip mbun. beksa wengi diwiwitibeksa langit beksa bumi: […]
Melalui dongeng-dongeng klasik dunia, Lawrence Schimmel menyodorkan realitas lain dari jagat penerbitan yang selama ini banyak dipandang sebagai proses produksi yang teknis. Tidak sesederhana naskah disodorkan-penerimaan-penyuntingan-percetakan-lalu buku akan jatuh ke pangkuan pembaca.
Cerita menawarkan pelawatan imajiner. Pasti tapi terkadang tidak cukup. Pelawatan imajiner perlu digenapi tindakan raga mendatangi, menghadiri, atau mengandaikan diri berlaku seperti tokoh di dalam cerita. Latar penulis lahir, tempat tinggal melahirkan karya, atau berpindah menghabiskan masa tua lumrah teridentifikasi dalam cerita.
Dalam menilik sebuah cerita, ada dua hal yang perlu diperhatikan, yakni cerita dan penceritaan. Biasanya cerita dinilai bagus atau tidaknya. Namun, menilai sebuah cerita bagus atau tidak rasanya kurang pas. Bagus adalah kata sifat, dan segala kata sifat itu abstrak. Karenanya, indikator untuk menilainya menjadi tidak jelas. Lagi pula bagus atau tidaknya sebuah cerita seringkali berhubungan dengan selera.
Ada upaya penyublimasian cerita-cerita keseharian dalam kehidupan kita, setidaknya itulah hal pertama yang akan didapatkan ketika menamatkan buku fiksi ini. Hal-hal biasa, yang terlewat dari orang-orang yang terlanjur disibukkan oleh pandemi yang membawa efek domino ke semua sendi kehidupan, hingga hal tersebut luput, diabaikan, bahkan tak dipedulikan.
Setali gelisah yang kau pukat pada buku catatan bertongkat diam
rindu cukup tua beserta sebundel catatan kaki yang kita pukas ikut renta tertata
buku harian semesti diasingkan malah bersekutu erat kedua buah bibirmu
kesepakatan meluhurkan birahi retas sebelum tanduk ijab disilakan
di muka penghulu
Sering timbul pertanyaan dalam benakku pada Ferdian, namun pertanyaan-pertanyaan itu tak mampu aku lontarkan, lalu semua seperti menjadi teka-teki yang cukup menghantui sepanjang pertemanan kami, hingga akhirnya aku ingin mengungkapnya sendiri.