Muazin yang Mendobrak Kemapanan
Dalam menulis cerpen ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, bobot cerita dan bobot penceritaan. Kebanyakan penulis terlalu fokus pada yang pertama, namun kurang dalam menggarap yang kedua. Akibatnya plot dalam ceritanya menjadi biasa, perwatakan miskin, ceritanya penuh drama demi mengejar konflik, dan lain sebagainya. Mereka lupa bahwa cerpen sebagai genre dalam sastra adalah seni bercerita. Bukan hanya ceritanya saja yang perlu diperhatikan, tapi bagaimana cerita itu disampaikan.