Puisi Raudal Tanjung Banua
Aku duduk termangu
di bangku taman
bangku yang terbuat dari ban
Ban yang dulu membawa kendaraan
dan orang-orang
Berjalan-jalan—tanpa tujuan
Kini diam
Menghadap lengang jalan.
Aku duduk termangu
di bangku taman
bangku yang terbuat dari ban
Ban yang dulu membawa kendaraan
dan orang-orang
Berjalan-jalan—tanpa tujuan
Kini diam
Menghadap lengang jalan.
Hanya kapal-kapal pesiar kecil
Bertolak dan merapat di dermaga
Di bawah jembatan baja (tidak dicat merah)
yang terbelintang sekeras keinginan
dan kebebasan. Melintaskan kendaraan berpacu
Melebihi arus Tamsui yang tenang.