Yoemi Noor dan Dua Gelombang dalam Sepotong Hati

Perjalanan sastra dan karya sastra tidak berhenti—mati setelah kepergian senior-seniornya. Di tahun 2000, 2010, 2020-an hingga ke kini perpuisian Indonesia, misalnya, semakin berkecambah. Anak-anak puisi menggelar layar keaksaraan berbahasa ekspresif yang manis. Puisi-puisi mereka tergolong puisi kamar. Tidak banyak anak-anak puisi seperti Sapardi Djoko Darmono, Sang Tetua Puisi romantis. Atau, Mustofa Bisri yang spiritualis. Chairil Anwar yang elegis, Taufik Ismail didatis, atau bahkan Joko Pinurba yang dramatis.