Belajar dari Upaya Menerbitkan Buku Sendiri

Borges datang membawa puluhan buku puisinya—menurut pengakuan Borges, kira-kira sekitar 50 hingga 100 buah—ke salah seorang kawan, lalu memintanya untuk membagikannya secara gratis kepada orang yang berkunjung di tempatnya. Di tempat itu, ada banyak pembaca yang kerap datang dan menggantung mantel di tempat yang disediakan, saat itulah Borges berharap kepada kawannya, agar buku puisinya diselipkan di mantel para pengunjung.

Apa Gunanya Menulis Puisi?

Saat seorang kawan bertanya, “apa gunanya menulis puisi?” Saya tentu tidak bisa menjawabnya secara langsung. Saya terkadang tidak mengerti mengapa pertanyaan itu dia ajukan kepada saya dan apakah itu pertanyaan yang benar-benar butuh jawaban atau sekadar mengharapkan respon lain dari saya. Kemungkinan-kemungkinan itu begitu liar di kepala saya.