Penebusan
Oh, indahnya masa kecil itu. Hingga ketidaktahuan pun nyatanya jauh lebih menyenangkan, dan mungkin itulah penyebab kenapa banyak sekali orang bodoh.
Oh, indahnya masa kecil itu. Hingga ketidaktahuan pun nyatanya jauh lebih menyenangkan, dan mungkin itulah penyebab kenapa banyak sekali orang bodoh.
Tak sampai dua minggu, mereka ditemukan mati satu persatu di halaman rumah atau di jalanan. Satu-satunya anjing yang tersisa kini hanya Jojo, anjing milik Kang Bahar.
Awalnya ia berjalan; mungkin sebenarnya sudah berlari. Baiklah, sebut saja ia berlari. Meski tidak secepat mobil, tetapi tetap saja saat melihat ia berlari, kita sepakat ia terlihat cepat. Cuma kesan cepat itu lebih dipenuhi aroma ketakutan atau mungkin berbau keterburu-buruan.
Pak Sukmara, suami Bu Maya berlari menuruni anak tangga, segera menengahi dan menenangkan istrinya. Ia minta maaf pada saya karena situasinya tampak sedang kurang mengenakkan. Ia menenangkan sang istri dan seketika menuntunnya menaiki anak-anak tangga.
Ketika Pak Nandar sedang menasihati anak semata wayangnya, sang anak malah asyik mengutak-atik ponsel baru yang dibelikan ibunya. Ia khawatir, anaknya yang masih kelas tiga SMP itu membuka-buka aplikasi atau berbagai situs dan iklan yang kurang pantas dilihat anak-anak seusianya. Kalau sebatas platform yang terkait dengan pelajaran di sekolahnya sih enggak apa-apa.
Untuk merayakan pandemi yang dianggap sudah bisa dikendalikan, pemerintah membuka kembali sebuah loket di Stasiun Tugu Yogyakarta yang pernah menjadi istimewa di zamannya. Ya, istimewa. Loket tersebut pernah menjadikan masyarakat heboh pada tahun 1998.
Mereka mengambil jalan pintas agar lebih cepat tiba di lapangan afdeling. Baru saja beberapa langkah menapaki jalan setapak itu, Pingi mulai berjoget dengan memutar-mutar senter di atas kepalanya seraya menirukan penggalan lagu dangdut yang terdengar semakin jelas dari pengeras suara.
Tapi keesokan harinya aku bangun dalam keheningan paling sempurna. Tak ada suara apa pun di sekelilingku, bahkan cericitan burung-burung yang setiap pagi kutemui.
SEJAK kena pehaka, saya sulit mendapat pekerjaan lagi. Pengalaman kerja sebagai office-boy tak banyak menolong untuk mendapat pekerjaan lagi. Padahal saya tidak melamar dengan posisi yang lebih tinggi. Menjadi staf administrasi, misalnya.
SUDAH tiga hari Dukuh Kali Banteng diliputi kengerian. Bagai desa mati yang tidak berpenghuni, suasana tampak begitu sepi. Terlebih jika matahari sudah terbenam suasana desa terasa mencekam. Jika berjalan seorang diri seperti ada yang mengawasi, membuntuti, kadang-kadang menemani.