Kafkaesque dalam Prosa Hiroko Oyamada
Kafkaesque dikenal publik sastra setelah penulis Jerman, Franz Kafka, merilis novela fenomenalnya itu, The Metamorphosis (1915) disusul karya lainnya seperti The Trial (1925). Istihal ini dipahami sebagai jiwa kritis Kafka yang ditiupkan dalam karya-karya, yang digambarkan dengan situasi buntu, menjebak, dan menekan tokoh-tokoh ceritanya.