Kucing dan Upaya Memaknai Waktu
Sekilas, judul novel ini terdengar menggemaskan: “Jika Kucing Lenyap Dari Dunia”. Kita mahfum ada kata kucing yang memunculkan dugaan bahwa ini adalah kisah yang manis. Atau paling tidak, pasti ada adegan yang memperlihatkan hubungan platonik antara seseorang dengan hewan peliharaannya yang seekor kucing. Tidak, dugaan itu sebenarnya tidak salah-salah amat, sebab adalah benar kalau kisah dalam novel karya Genki Kawamura ini mengandung sesuatu yang manis, kisah yang hangat, dan itu memang melibatkan hubungan si tokoh utama, narator ini, dengan kucing yang dipeliharanya. Kendati begitu, ada hal lain yang justru membuat novel ini tidak sepenuhnya menjadi sebuah kisah yang hangat: Kematian.