Mengulik Jiwa Peradaban

Kereta di Lembah Hening

Kata orang-orang di sini, kelak kita akan menaiki sebuah kereta. Dan di kereta itulah kita akan diperlihatkan seluruh petualangan yang akan kita jalani, untuk kemudian memudar, menemaram, dan ingatan-ingatan yang baru saja bermukim di kepala tetiba menghilang begitu sampai di perhentian.

Flamboyan Kasmir

Dibuka oleh komentar narator impersonal, cerita pendek Kasmir dan Kina karya Afryantho Keyn yang terbit di Baca Petra edisi Mei 2019 menghadirkan flamboyan sebagai perumpamaan yang melevelkan tataran suasana cerita pada suasana tokoh. Perumpamaan flamboyan itu nanti akan muncul lagi di akhir cerita yang mengafirmasi suasana batin tokoh Kasmir.

Absurditas dalam Secuil Narasi Kematian

Berita kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. yang belakangan menggema di ruang publik menggiring ingatan saya menuju kisah kematian dua polisi muda dalam cerpen berjudul Perdebatan Sebelum Senja karya Indah Darmastuti. Cerpen ini tergabung bersama 13 cerpen lain dalam sebuah buku kumpulan cerpen (kumcer) bertajuk Pengukur Bobot Dosa (Marjin Kiri, 2020).

Puisi Khalilullah

Madura Dalam Dua Fragmen/kesaksian kampung nelayan/ollè olang paraona alajârâollè olang alajârâ ka Madhurâ mimpi kita terbuat dari gelombang yang setia menderu melewati panjang malam juga bentang siang. tekad kita sekeras batu karang yang menolak lebur dari keras pukulan ombak berdebur.baju kita terbuat dari doa anak-istri di rumah – mungkin doa itu juga bernama air mata. ketika pagi masih buta dan […]