Puisi-Puisi A Warits Rovi

mendaki takik dari sebuah pagi berbibir asap
rimba bunga asoka jauh melabur subuh dengan doa embun
dan perempuan yang tertidur di dekat gerabah
menuntaskan rasa nyerinya ke dalam tiga babak mimpi
yang tak kunjung usai hingga pagi datang dari bilah pering kuning
menegaskan hening yang runcing