Dermaga Aeng Panas

DERMAGA Aeng Panas, dermaga yang muram di sore hari. Cahaya senja jatuh di permukaan air, perahu-perahu terombang-ambing tanpa muatan, camar-camar terbang rendah di antara riuh ombak yang menabrakkan dirinya pada batu-batu karang. Semua seolah diciptakan hanya untuk dirinya sendiri, seperti puisi yang menolak untuk dimengerti.