Penyair Perempuan Indonesia

Narasi mengenai kepenyairan—baik taraf dunia maupun Indonesia—selama ini selalu didominasi kaum laki-laki. Kita bisa menelusuri, misalnya, melalui catatan penerima nobel sastra. Penghargaan paling bergengsi di bidang kesusastraan yang diinisiasi oleh Alfred Nobel melalui Swedish Academy itu didominasi penyair laki-laki. Atau jika dalam ranah keindonesiaan, tidak banyak penyair perempuan Indonesia yang masuk dalam angkatan-angkatan sastra.