Setelah Banjir Jakarta

Setelah kejadian malam itu, pamanku semakin pendiam. Ia lebih banyak di dalam kamar. Desas-desus perihal pamanku yang kini menjadi miskin dan tidak punya pekerjaan semakin cepat pula menyebar ke penjuru kampung. Entah siapa yang menyebarkannya. Padahal, ibu tidak pernah berbicara apa-apa. Ibuku kini lebih banyak pula diamnya.