Kebanalan Babi Hutan dan Muara Terakhir Aku Lirik

Sesial dan sekelam apapun hidup barangkali kita hanya harus menjalani meski dengan memaki, mengumpat, lebih-lebih dapat menari dan menyanyi di atas segala keruwetan itu. Tidak lantas gantung diri dan menyerah atas apa yang telah dikaruniakan kehidupan yang tak sesuai harapan. Membaca puisi-puisi Wahyu Prasetya dalam buku kumpulan puisi Wahyu Menulis Puisi seakan melemparkan kita pada kegamblangan akan kegetiran, kesialan, rasa sakit akan hidup itu sendiri dan bagaimana cara menikmatinya.