Kotak Hitam di Hati Pramugari

Perempuan itu membanting tubuhnya ke tempat tidur. Memeluk bantal. Meleleh air mata. Bantal basah, ia buang ke pojok ruangan. Ganti menikam guling. Air matanya tetap mengalir. Kian deras. Dan teramat deras. Seakan tak akan kering. Dalam gundah, gawainya berdering: “Embuhlah, wong sinting!”

Sejarah, Digerakkan yang Turah

William Liddle pernah menyebut Goenawan Mohamad (GM) sebagai Shakespeare-nya Indonesia. Pujangga abad XVI itu punya peran monumental bagi perkembangan bahasa Inggris. Lewat karyanya, bahasa yang mendunia itu menjadi matang, mampu mengantarkan perasaan dan pikiran manusia dengan presisi makna yang tinggi, sekaligus indah. Bagi Liddle, peran itu juga diemban GM dalam konteks bahasa Indonesia.

Indonesia, Teruslah Berpuisi

Dalam setahun terakhir dunia sastra Indonesia, khususnya puisi, menunjukkan kegairahan dalam beraktivitas yang luar biasa. Fenomena kegairahan aktivitas berpuisi muncul justru karena dipicu (atau hanya kebetulan berbarengan saja?) oleh meninggalnya sejumlah sastrawan dan penyair andal.