Perempuan dalam Pagar Budaya Madura

Putu Wijaya pernah berkata, “Para penulis perempuan seperti gumpalan burung yang jatuh dari udara, menyerbu kehidupan sastra Indonesia, memasuki milenium ketiga. Masing-masing dengan dunianya. Ada yang cerdas, radikal, bebas, bahkan lebih gila dari lelaki. Tetapi ada yang gaul, melankolis, puitis, komunikatif, santun, namun sesungguhnya memberontak.”

Enigma Cerita Cinta Padma-Jalma

Padma dan Jalma nama tokoh yang disematkan Indra Agusta dalam novelanya di tahun 2022. Jika terangkai, kata Jawa Kuno tersebut akan menemukan interpretasi lain. Padma Jalma yang paling mudah diartikan sebagai “bebunga kehidupan (manusia)” menepis anggapan jika novela ini hanya sebatas cerita menye-menye sepasang kekasih. Ada maksud terdalam dibalik cerita, dialog dan kompleksitas yang berusaha diruangkan. Sebuah ruang wacana lain yang tersembunyi dibalik kisah cinta anak muda.