Puisi Faustina Hanna
Kemurnian langit masih sudi menurunkan hujan deras pada tanah.
Mata malam: sepasang karnivora yang mengintai anak domba,
bagai tikaman pada pengurbanan tanah lembah yang
berubah merah,
Kemurnian langit masih sudi menurunkan hujan deras pada tanah.
Mata malam: sepasang karnivora yang mengintai anak domba,
bagai tikaman pada pengurbanan tanah lembah yang
berubah merah,
Tapi keesokan harinya aku bangun dalam keheningan paling sempurna. Tak ada suara apa pun di sekelilingku, bahkan cericitan burung-burung yang setiap pagi kutemui.
sebab kemiskinan sering
berdering di saluran listrik.
maka setrika tidak boleh
dinyalakan.
Dischord musik punk dalam penyuara jemalamerusak tangga nada industriyang dibangun dari pohon-pohon chartberloncatan di antara batas disonansi harmonicdan dischord. memperjelas kehancuran.gelombangnya terasa sampaijauh. sampai pada gigs kumuhdiisi orang-orang berpeluhmemiliki suara minor dan berderauseperti negara yang sedang inflasi Irama Nusantara bunyi penyintesis keluar dari dalam pusaran pasar irama nusantaramenggerakkan ekonom pengendali metronomtak jemu-jemu melihat musisi berjiwa matitelinga cadas sekeras kehendak menemukan […]
“Cepat taruh tanah yang menolak jadi periuk ini di ruang tamu pamanmu, biar dia paham pada perubahan yang sudah terjadi,” suruh nenek padaku.
Di Kanal Amsterdam; Liga Hansa Sebelum perdagangan ituKota ini menjerit, kota ini menangisSakramen Maha Kudus di Kalverstraat Jadi jalan sunyiJadi tempat-tempat mati Tak ada peziarahTangan-tangan Protestan lahir Setelah Stille Omgang berdiri di bumi AmsterdamSetelah tempat ini menaiki ketinggian Tapi setelah ituSetelah perdagangan ituTempat ini menyala, tempat ini berlumur cinta Rumah Sirriyana, 2022 Tentang Ophelia Di waktu yang tak tersentuh ituKau […]
Sukma iki tansah ngelambrah
Sapa kang bisa ngunci
Kejaba nur suci Muhammad
Wiwitan jagad
Emban kinasih umat
Slilit. Barang sauprit sing senengane nylempit. Manggon ing sel-selane untu. Angger manjing ing untu mburi lan nancep gusi asring mbilaheni. Gusi abuh kena infeksi. Rasane clekat-clekit. Mahanani lara untu, banjur krasa cekot cekot. Slilit pancel nganyelake. Didudut angel. Dilalekna gawe perkara sing rumit. Mula slilit kudu dibuwang. Ing warung sate mesthi ana sogok untu. Wujude memper biting. Pucuke digawe lancip. Bubar mangan terus nyogroki slilit nganti tuntas ilang. Slilit ilang rasane plong, kaya lunas utange.
Sebelum seseorang itu pergi,
ia sempatkan untuk menjemur
beberapa lembar pakaian
yang telah ia cuci.
Digantungnya satu per-satu
di suatu tempat
padi kuning. sawah-sawah ompong.
tumpukan jerami. ayam-ayam sarapan pagi.
orang-orangan sawah bermain api. mengepulkan asap ke langit.