Puisi Rahem

Di Kanal Amsterdam; Liga Hansa Sebelum perdagangan ituKota ini menjerit, kota ini menangisSakramen Maha Kudus di Kalverstraat Jadi jalan sunyiJadi tempat-tempat mati Tak ada peziarahTangan-tangan Protestan lahir Setelah Stille Omgang berdiri di bumi AmsterdamSetelah tempat ini menaiki ketinggian Tapi setelah ituSetelah perdagangan ituTempat ini menyala, tempat ini berlumur cinta Rumah Sirriyana, 2022 Tentang Ophelia Di waktu yang tak tersentuh ituKau […]

SLILIT

Slilit. Barang sauprit sing senengane nylempit. Manggon ing sel-selane untu. Angger manjing ing untu mburi lan nancep gusi asring mbilaheni. Gusi abuh kena infeksi. Rasane clekat-clekit. Mahanani lara untu, banjur krasa cekot cekot. Slilit pancel nganyelake. Didudut angel. Dilalekna gawe perkara sing rumit. Mula slilit kudu dibuwang. Ing warung sate mesthi ana sogok untu. Wujude memper biting. Pucuke digawe lancip. Bubar mangan terus nyogroki slilit nganti tuntas ilang. Slilit ilang rasane plong, kaya lunas utange.

Kereta di Lembah Hening

Kata orang-orang di sini, kelak kita akan menaiki sebuah kereta. Dan di kereta itulah kita akan diperlihatkan seluruh petualangan yang akan kita jalani, untuk kemudian memudar, menemaram, dan ingatan-ingatan yang baru saja bermukim di kepala tetiba menghilang begitu sampai di perhentian.