Puisi Daffa AllamsyahPuisi
Kita selalu
meninggalkan jejak:
pada dinding-dinding,
pada pintu-pintu yang tertutup.
Kita selalu
meninggalkan jejak:
pada dinding-dinding,
pada pintu-pintu yang tertutup.
Tresna nora mung ana lathi
Nanging lair tumeka njero ati
Tresnaku muspra nora merga cidra
Tresnaku sirna ing wanci rahina
Sakjane yen ana sing ngrumat kanthi saksama
Aku bisa katon sulistya
Nanging apa ya ana?
PENGGALAN dialog cerpen Jalan Asu di atas menjadi perkenalan pertama saya dengan kata “Asu” pada karya-karya Joko Pinurbo. Begitu pun dengan puisi-puisinya yang tegas dan sederhana, kita bisa melihat kepiawaiannya mengolah kata “Asu” menjadi bermakna.
TITIK TOLAK novel Anak Gunung, karya Eko Darmoko adalah seks. Tepatnya hubungan percintaan tokoh Ranu dengan empat perempuan; Fatimah, Riri, Grace dan Steph. Hubungan Ranu dengan para perempuan ini semuanya berujung persetubuhan, kecuali terhadap Fatimah.
Kemurnian langit masih sudi menurunkan hujan deras pada tanah.
Mata malam: sepasang karnivora yang mengintai anak domba,
bagai tikaman pada pengurbanan tanah lembah yang
berubah merah,
Mereka mengambil jalan pintas agar lebih cepat tiba di lapangan afdeling. Baru saja beberapa langkah menapaki jalan setapak itu, Pingi mulai berjoget dengan memutar-mutar senter di atas kepalanya seraya menirukan penggalan lagu dangdut yang terdengar semakin jelas dari pengeras suara.