Bapak Sahabat Murai

Lelaki paruh baya itu memonyongkan bibir, menciptakan bunyi siulan nyaring, persis seperti yang pernah dia lakukan kala menggoda Ibu sewaktu masih perawan dulu. Bedanya, kali ini bukan Ibu yang dibuat tersipu malu olehnya.

Hidup Itu Mampir ‘Dolanan’

ANDREW Greely (2012) pernah menggemakan kembali suara Shakespeare yang mengatakan bahwa dunia adalah tempat bermain yang diperuntukkan untuk manusia. Hal yang serupa pun diungkapkan Plato berpuluh tahun sebelumnya yang mengatakan bahwa kita boleh membayangkan, bahwa tiap-tiap manusia adalah boneka yang dibuat oleh dewa-dewa, mungkin dibuat sebagai sebuah permainan, atau mungkin permainan yang dibuat dengan sangat serius.

Yang ‘Sekadar’ Camus

Pada masa 1950-an, intelektual dan seniman yang bergiat di Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI) disibukan dengan pengembangan tradisi realisme dalam teater seperti di negara-negara Barat. Asrul Sani yang merupakan pelopor melakukan lawatan ke Eropa. Dari sana, ia menulis sepucuk surat yang dimuat dalam sebuah majalah Zenith, tentang apa yang dialaminya.